Membangun Masa Depan Dengan Teknologi

Artificial Intelligence atau kecerdasan buatan, tentu kalimat ini sudah tidak asing lagi bagi kita semua terutama para talent digital di industri bisnis. Teknologi cerdas yang satu ini telah memberikan banyaknya inovasi maju di kehidupan sehari-hari serta sebagai tools “solusi” dari permasalahan yang akurat di era digital.

Banyak sektor-sektor di industri telah mengimplementasikan ilmu dan teknologi AI, misalnya seperti perbankan, kesehatan, layanan transportasi, manufaktur, dan sektor lainnya. Adanya kemajuan terbaru dalam teknologi ini membawa revolusi yang sebelumnya tidak terbayangkan, dan bahkan membuat banyaknya perubahan kehidupan bahkan hingga lebih dari 5 tahun mendatang. Sehingga, para stakeholders kian mulai mempelajari dan menginvestasikan AI untuk membangun bisnis mereka di masa depan.

Melalui artikel ini, yuk kita deep dive penjelasan teknologi canggih AI ini yang mampu mengubah serta membangun masa depan bisnis!

Mengenal Artificial Intelligence (Kecerdasan Buatan)

Secara tidak sadar, hampir seluruh kegiatan manusia sehari-harinya bersinggungan dengan teknologi AI misalnya seperti bertanya menggunakan Chatbot GPT, adanya virtual assistant, menggunakan smartwatch yang dapat membantu menghitung kalori di tubuh kita, bahkan perumahan modern kini sudah menerapkan kehidupan smart living.

Berdasarkan definisi sendiri, Artificial Intelligence adalah sebuah cabang ilmu komputer yang memungkinkan program dapat melakukan tugas-tugas yang biasanya dilakukan oleh manusia seperti berpikir, belajar dari pengalaman, hingga membuat keputusan sendiri.

Fokus dari AI sendiri adalah mampu meningkatkan kemampuan belajar dan berpikir, sehingga tujuan utama AI yaitu membantu memaksimalkan peluang keberhasilan bukan akurasi. Adanya bantuan dari AI ini maka dapat memberikan berbagai macam pilihan langsung menuju ke intinya (tepat dan akurat).

Meskipun AI dapat melakukan tugasnya dengan baik dan tepat, tetapi AI belum dapat dikategorikan sepenuhnya sebagai “solusi” teknologi seutuhnya karena kecerdasan buatan ini tidak memiliki kemampuan tingkat secara emosional (layaknya manusia). Sehingga, ada beberapa hal yang terkadang mampu menghambat dan membutuhkan campur tangan manusia setelah AI menyelesaikan tugasnya.

Mengintegrasi AI untuk Masa Depan Bisnis

Setelah kita beranjak dari definisi dan fokus teknologi AI, pada poin ini akan menjelaskan manfaat-manfaat yang didapatkan setelah mengintegrasikan AI itu sendiri yaitu AI Generatif. AI Generatif memiliki kemampuan yang mampu membantu membentuk kembali proses bisnis, produktivitas, dan juga menyederhanakan tugas yang “berulang” dengan cara mempelajari pola dan struktur data sehingga nantinya mampu menghasilkan data baru yang memiliki karakteristik yang serupa.

Manfaat lainnya yang paling signifikan dari AI untuk bisnis yaitu mengotomatisasikan tugas sehari-hari. Meskipun sudah banyak pembicaraan bahwa AI akan menyebabkan banyaknya pergeseran lapangan kerja, namun faktanya AI masih membutuhkan sumber daya manusia lho.

Ya, kehebatan AI memang dikenal dengan “mampu bekerja layaknya manusia” namun kecanggihan tersebut memiliki keterbatasan yang dimana tidak bisa menggantikan peran manusia. Jika tujuan yang dihasilkan bertentangan dengan kebutuhan manusia, AI tetap akan berusaha melaksanakan tugasnya tanpa memperdulikan hal tersebut.

Hal ini karena, konsep AI tidak memiliki sifat layaknya manusia dan rentan terjadinya kesalahan atau error karena dalam prosesnya menemukan variabel yang tidak diketahui dan nilainya tidak dapat dikurangi, pada akhirnya membutuhkan waktu lebih lama untuk mempelajari dan berinteraksi dengan kumpulan data.

Sehingga, karyawan (talent digital) masih dibutuhkan perusahaan untuk membantu proses otomatisasi AI tersebut lebih maksimal dan juga mampu membantu “menerjemahkan” pola dari data-data menggunakan visualisasi data atau berupa dashboard interaktif. Oleh karenanya, semakin bertambahnya kursus pelatihan Artificial Intelligence secara intensif dan pembelajarannya terstruktur untuk membantu para talent digital mampu memperdalam keterampilannya dalam ilmu AI.