Algoritma Meretas Sistem Komputer? Ini Faktanya!
Manusia Dapat Dikontrol Melalui Sebuah "Algotitma" Sistem Komputer
Sobat gansis, bisakah kita meretas sesuatu menggunakan sebuah kaleng Pringles atau hanya sebuah kunci USB sederhana? Para sutradara film Algorithm tahun 2014 mengatakan dan berpikir, bahwa kita semua bisa. Ronald, seorang peretas dark web di Indonesia, menganalisis keakuratan visi sinematik mereka.
Tentang film Algoritma, dan apa itu Algoritma?
Algorithm adalah sebuah film thriller peretas yang relatif cukup dikenal dengan beberapa alur cerita yang menarik. Seorang peretas membobol program komputer dan tanpa sengaja terdorong ke dalam sebuah revolusi. Tampaknya menjadi film yang sempurna untuk mengulas beberapa adegan peretasan dari film ini.
Apakah film Algorithm ini cukup akurat?
Berikut ini adalah pernyataan Ronald, seorang hacker dan pakar keamanan di Cyber Hack Indonesia, tentang beberapa adegan favorit film peretasan.
Masalah tentang USB
Adegan film peretasan pertama terjadi di awal film. Tokoh utama membobol gedung server perusahaan telepon untuk mengganti kode yang berjalan di server demi mendapatkan layanan tak terbatas. Ia memasukkan flashdisk USB ke salah satu server dan mencabutnya beberapa saat kemudian. Bagian ini sulit dipercaya karena sistem operasi server biasanya tidak akan menjalankan semua yang ditemukan di flashdisk USB secara otomatis. Kita juga melihat laptop di tengah rak peralatan dan perlengkapan server. Ini mungkin yang digunakan administrator server sebenarnya untuk mengakses dan memelihara server.
Dalam sebuah aksi peretasan tentang situasi ini adalah hampir tidak mungkin untuk menambal sistem seperti itu untuk mendapatkan akses layanan tanpa batas. Agan perlu melakukan banyak rekayasa balik dan pengujian untuk memastikan bahwa sistem akan tetap stabil seperti sebelumnya. Ini mungkin dilakukan jika agan memiliki akses ke sumber kode, tetapi dalam hal akan membutuhkan lebih banyak waktu untuk mengerjakannya.
Seekor cacing di dalam kaleng Pringles
Adegan film peretasan kedua adalah tentang meretas jaringan rumah untuk mengumpulkan informasi tentang detail kehidupan pribadi seseorang. Dimulai ketika peretas meletakkan sekaleng Pringles dengan komputer mini di dalam dekat rumah target. Mereka menyebutnya ini adalah cacing atau worm. Aksinya dibuka dengan penjelasan singkat tentang cara menyusup ke jaringan rumah tangga. Menurut peretas, cara utamanya adalah dengan memutus aliran listrik ke rumah untuk menonaktifkan firewall router. Ini bergantung pada jenisnya, tetapi biasanya, firewall melakukan hal-hal seperti perutean di atas firewall. Jaringan mungkin akan mati hingga router beroperasi secara penuh. Jadi ini bukan cara untuk masuk ke sebuah jaringan rumah.
Beberapa saat kemudian, peretas terhubung ke "perangkat worm atau cacing" dan menjalankan perintah yang memberikan akses root ke komputer rumah. Hal ini mungkin saja dilakukan, tetapi memerlukan akses jaringan lokal dan eksploitasi zero-day yang diketahui ada di sistem operasi komputer agar dapat berfungsi dengan baik.
Setelah terhubung ke komputer menggunakan fungsi desktop jarak jauh, peretas mengirimkan email dengan lampiran berbahaya ke orang lain. Tentu saja, komputer orang tersebut juga akan terinfeksi. Siapa yang mengira orang yang agan percaya dapat mengirimkan sebuah email dengan "hadiah atau giveaway" seperti ini? Ini adalah contoh serangan email phishing yang terbilang cukup bagus.
Selanjutnya, kita melihat peretas menjelajahi berkas-berkas komputer korban. Kita melihat ini di windows terminal komputer di salah satu layar korban. Hal ini tentu sangat tidak akurat. Biasanya, agan tidak dapat mengetahui apakah seseorang memanipulasi berkas agan, apalagi samapi melihatnya secara visual.
Lalu apa dampaknya?
Meskipun film ini mengiklankan dirinya sebagai "film peretas", adegan peretasan di setiap adegan mengandung banyak kesalahan dan kesalahpahaman. Film ini mungkin tetap menyenangkan untuk ditonton, tetapi tidak akan mengajarkan banyak hal tentang peretasan atau keamanan siber, melainkan hanya untuk edukasi dan menambah wawasan.
Itulah penjelasan singkat tentang film "Algorithm" yang diangkat dari kisah nyata.
Mereka memang menginspirasi karena begitu hebat dalam membuat program-program, namun agan tidak perlu meniru hal-hal kurang baik yang bisa merugikan orang lain ya sobat gansis.
Konten Algoritma Meretas Sistem Komputer? Ini Faktanya! merupakan konten artikel milik Ganesha, agan dapat mengunjungi profil penulis untuk membaca konten terbaru miliknya. Baca juga konten seputar Internet, atau konten menarik lainnya dari Ganesha.
Konten ini telah berhasil ditayangkan sekitar:
Jika dirasa konten ini bermanfaat, jangan lupa sebarkan konten ini ke medsos atau langsung klik tombol sebarkan ya gengs! 🫰.
Berkomentarlah dengan bijak dan sesuai topik yang ada. Untuk informasi selengkapnya, silahkan baca aturan kami di sini.
Promosi Via Guest Post!
Buat agan & sista, jika ingin mempromosikan produk bisnismu melalui tulisan (guest post-content placement), silahkan baca terlebih dahulu tentang aturan dan kebijakan guest post 👉 di sini 👈
25 Fitur Terbaru: Kuis AI, Pelajaran Sekolah AI, Latihan Soal AI, Jawaban Soal AI dan masih banyak lagi fitur menarik lainnya.
Hanya pengguna VIP yang sudah terdaftar dan memiliki akun lencana terverifikasi
Jika agan ingin menautkan URL blog di akun profil agan, silakan masukkan URL blog milik agan untuk mendapatkan backlink secara gratis. Perlu diingat, jika URL melanggar aturan dan ketantuan kami, maka akun milik agan akan kami tangguhkan secara permanen.